Selasa, 17 November 2015
Kekuatan untuk Mengobati Sakit Hati
Disebuah desa kecil di lereng pegunungan ada seorang penasehat yg bijaksana, suatu hari seorang wanita yang putra satu2nya telah meninggal, mendatangi penasehat tersebut dan bertanya, "Kekuatan apa yg anda miliki yang dapat mengobati rasa kecewa dan sakit hatiku?"
Ketika sang penasehat itu mendengar semua kisah hidup wanita ini, ia berkata; "ada nyonya, tapi syarat pertama anda harus membawakan saya segenggam benih padi dari sebuah keluarga yg tidak memiliki masalah."
Wanita itu segera pergi kesebuah rumah gedung termewah di desa itu, berpikir tentu tidak ada yg salah dirumah ini. Setelah ia menemui pemilik rumah, ia mendengar cerita hal yg sebaliknya, tuan rumah menceritakan ada banyak masalah yg jauh lebih besar yg belum pernah ia dengar.
Lalu ia datang kerumah yg lain:
Jawab penghuni rumah: oh anda datang kerumah yg salah
Setelah ia mengunjungi berpuluh rumah ia tetap tak dpt menemukan keluarga yg tdk memiliki masalah.
Setelah sebulan ia kembali ke penasehatnya: "maaf bapak saya tidak dapat menemukan keluarga yang tdk memiliki masalah"
"Malahan saya banyak menasehati dan menguatkan beberapa keluarga yang begitu menyedihkan"
Penasehat itu bertanya:
"Apakah hatimu masih sakit?"
Sambil tersenyum ia menjawab: "Tidak lagi, setelah saya tau orang yg nampaknya bahagia ternyata ia memiliki masalah yang jauh lebih banyak dari saya"
Banyak orang terjebak pada pola pikirnya sendiri, sehingga ia merasa menjadi orang yg paling malang, tidak seperti orang lain yang kelihatan begitu happy.
Kadang kita begitu sibuk memikirkan diri kita sendiri dan terlalu sibuk menjumlah kesulitan2 shg kita lupa menghitung berkat dan segala kebaikan yg telah kita terima.
Be gratefull ! Bersyukurlah...!!
Senin, 09 November 2015
20 HAL Gak Enaknya Jadi Cewek?👧😧❌
1.Baik dikit dibilang sok
2.jutek dibilang jual mahal
3.Ramah dibilang SKSD, tapi kalo g malah dibilang sombong
4.Cantik banyak yang sebel, Jelek? apalagi
5.kalo g dihargain paling cuman dimainin? Hahaha
6.Nangis dibilang lebay
7.Kebal dibilang g punya hati
8.Kenal anak sekolah lain dibilang sok eksis
9.Kalo g kenal malah dibilang kuper?
10.Punya temen cowo? Gatelan
11. Gak punya sama sekali? "Idih kasian amat g ada yang mau sama lo" yakan?
12.Jarang senyum dibilang mahal banget senyum nya -_-
13.Murah senyum dibilang caper
14.Punya mantan lebih dari 5 dibilang bitch
15.Tapi kalo g ada malah dibilang cupu karena g punya sama sekali?
16.Ngeliatin dikit dibilang galak
17.Baik baik malah dibilang cari muka
18.Pake baju apapun yang kebuka dikit dibilang g tau malu
19.Tapi kalo ngga malah dikatain sok alim. Lols
19.Besar? Overweight
20.Kecil? Anorexia
Memahami Orang Lain Menurut Ilmu Psikologi
1. Jika seseorang tertawa berlebihan atau banyak bicara bahkan untuk hal-hal yang bodoh, Tandanya ada kesendirian/kesepian dalam dirinya.
2. Jika seseorang banyak tidur, dia sedang sedih.
3. Jika seseorang sedikit berbicara tetapi cepat, dia sedang menyimpan rahasia.
4. Jika seseorang tidak bisa menangis, dia adalah seorang yang lemah.
5. Jika seseorang makan dengan cara yang tidak normal, maka dia sedang gugup/tegang.
6. Jika seseorang menangis karena hal yang kecil, maka dia orang yang tulus dan berhati lembut.
7. Jika seseorang mudah marah karena hal-hal kecil, sebenarnya dia butuh cinta dan kasih sayang.
Pikirkan kembali apa yang kalian rasakan.. ^_^
Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal, pagi itu menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya.”
“Tuhan menciptakan semuanya?” tanya Profesor sekali lagi.
“Ya, Pak, semuanya,” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” tanya si Profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu – 43 derajat Celcius adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi, Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Prof, kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”
Profesor itu pun terdiam.
Dan, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
Kamis, 05 November 2015
Tingkah Konyol Saat Sekolah yang Tidak Terlupakan
1. Ketika Guru Memberi Pertanyaan
Waduh pada saat kaya gini semuanya tegang nih. Apalagi kalo guru killer yang nanya , berharap kaga ditunjuk dah . Ada yang pura-pura ga liat dengan muka polosnya. Ada yang pura-pura nyatet seolah-olah dia yakin ga bakal ditunjuk. Ada yang buka celana, ngibrit-ngibrit keliling kelas . Lah kalo gitu malah kena tunjuk nanti . Oke itu gue cuma bercanda. 1 lagi ada yang berdoa dalem hati.
"Semoga selamat dari siksaan ini "
2. Memperkirakan No Berapa yang akan Dijawab
Kalo di posisi kaya gini biasanya berurutan dari meja ke meja. No berapa yang akan kalian jawab, dengan sigap langsung deh langsung kerjain tuh nomer biar selamet . Kalo ga, pasti cepet-cepet nanya ke temen jawabannya apa. Kalo kaya matematika sama fisika pasti langsung salin tuh caranya
3. Tidak Mengerjakan PR
A :"Eh lu ngerjain PR Mat kaga, besok kan dikumpulin"
B: "Ngapain ngerjain yang lain juga kaga buat"
Banyak yang ga buat akibatnya jadi ikutan kagangerjain dah
"Temen-temen pada buat tugas, gue doang yang ga buat"
Ini baru GREGET
4. Ada Tugas dan Ulangan
Padahal ada tugas sama ulangan, tapi kalian ga tau . Panik sendiri deh, langsung cepet-cepet nyontek sama belajar. Mending kalo yang laen ga ngerjain sama ga belajar. Kalo pada ngerjain dan belajar, waduh
5. Ketika Besok Libur
Punya Pacar = bakal ngapel sama pacar
Jones = begadang di depan kompi
6. Pada Saat Menjadi Senior
Inilah yang kalian lakukan ketika menjadi kaka kelas. Bersama temen-temen 1 angkatan jalan-jalan ketika istirahat. Tebar pesona sana sini, apalagi kalo jalan di depan cewe-cewe adik kelas
7. Tidur di Kelas
Hmm kalo gurunya baik sih paling cuma disuruh ke toilet cuci muka.
Coba kalo gurunya galak atau guru killer . Wah mungkin bisa dijadiin perkedel tuh kalian :D
Dihukum atau diceramahin, alhasil kena ceramah 1 kelas
8. Melihat Tempat Sampah
Mau buang sampah bergaya dulu ah. Layaknya pemain NBA, pake ancang-ancang nge-shoot.
Dan ketika masuk kalian akan merasakan sensasinya.
*like a boss
9. Nyontek Waktu Ulangan
Dengan muka tanpa dosa, lirik sana sini mencari celah untuk nyontek. Kalo diliatin guru pura-pura mikir padahal lagi usaha nyontek . Di sinilah tingkat kejelian kalian dilatih
10. Ga Jadi Ulangan
Semuanya bersorak ketika ulangan dibatalkan. Ekspresi temen-temen sekelas pada seneng. Saking senengnya ada yang guling-guling di lantai, ada juga yang joget, ada yang pipis di kelas (lho salah ya ). Lega bener kalo pelajaran yang susah ga jadi ulangan. Dan akhirnya semua murid hidup bahagia
11. Menuruni Tangga
Dengan ancang-ancang yang matang, melewati rintangan yang terbentang di depan. Beberapa anak tangga dilewati begitu saja .Mungkin kalo lagi sama temen, berlomba tuh siapa yang paling jauh.
Biasanya sih 4-5 anak tangga dapat dicapai dalam satu kali lompatan
12. Jam Pelajaran Kosong
Temen-temen lagi asik ngobrol, suasana kelas berisik tak menentu.
Ada 1 temen yang usil bilang guru udah dateng. Langsung pada diem semua, eh taunya kena tipu
Langsung terdengar sorakan dan marah-marah dari temen yang kena tipu
13. Rencana Kerjain Tugas
Ini nih yang paling sering dilakuin juga. Rencana mau bangun pagi untuk ngerjain tugas tapi tidurnya kebablasan . Alhasil nyalin di sekolah alias nyontek ke temen
Ternyata banyak juga temen sekelas yang nyontek. Dan akhirnya mereka nyontek bersama.
Inilah tingkah konyol saat sekolah yang tidak terlupakan.. bagi yang merasa like n share yah guys..!!!
Rabu, 04 November 2015
Apa Arti secangkir air kopi yang dituangkan di topless ?
* Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening & besar di atas meja.
* Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"
* Audiens menjawab: "Sdh penuh".
* Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya & memasukkan nya ke dlm topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk muat lagi. Beliau bertanya: "Sdh penuh?"
* Audiens mjwb: "Sdh penuh".
* Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya ke dlm topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng hingga tdk bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh & tdk ada yg bisa dimasukkan lg ke dalamnya.
* Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng & pasir itu.
Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
"Hidup kita kapasitasnya terbatas spt topless. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya:
- Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab thdp Tuhan, orang tua, istri/suami, anak2, serta makan, tempat tinggal & kesehatan.
- Kelereng adalah hal2 yg penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.
- Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.
- Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng & bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan hobby, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.
- Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dr hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.
Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu menempatkan mana yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap.
Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".
* Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yg mau bertanya?"
Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.
* Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi .....?"
* Sang guru besar menjawab sbg penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil "minum kopi" ..... dgn tetangga, teman, sahabat yg hebat. Jgn lupa sahabat lama.
Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan ..... betapa indahnya hidup ini !
Selasa, 03 November 2015
Alasan Kenapa Orang Sukses Lebih Memilih Berpakaian Sederhana ???
Pakaian menjadi salah satu media untuk membandingkan bagaimana kelas sosial seseorang di masyarakat. Tak jarang orang mengeluarkan dana besar untuk memenuhi kebutuhan berpakaiannya, agar dianggap memiliki status sosial yang tinggi. Namun bagaimana jika yang kita temui adalah orang-orang seperti Mark Zuckerber, Barack Obama, Alm Bob Sodino, dan Alm Steve Job yang notabene merupakan seorang miliarder dengan kekayaan yang berlimpah.
Dengan kekayaan mencapai miliaran dollar, Mark tentu dapat mendandani dirinya dengan setelan bermerk. Namun alih-alih memakai barang mahal, Mark justru lebih sering terlihat mengenakan T-shirt berwarna abu-abu. Begitu juga dengan Alm Bob Sadino, pengusaha sukses asal tanah air ini memilih untuk memakai celana pendek dengan kemeja safari dalam kesehariannya. Masih banyak orang sukses lainnya yang memilih berpakai sederhana dan biasa-biasa saja. Padahal mereka memiliki sumber daya yang berlimpah untuk membeli pakaian sebagai penunjang penampilan mereka. Lalu mengapa orang-orang sukses ini memilih berpakaian sederhana dalam kesehariannya?
1. Pakaian tidak lagi menjadi prioritas
Dibalik kesederhanaa cara berpakaian ini, orang-orang seperti Mark atau Bob Sadino memiliki kesibukan yang sangat padat dalam kesehariannya. Hal ini membuat mereka tidak lagi berpikir bahwa pakaian menjadi hal penting dalam hidup, ada hal yang lebih penting dari sekedar sibuk memilih baju yang cocok atau tidak untuk dipakai.
Mereka adalah tipe orang yang memilih fokus pada to-do list hari itu dan deadline yang datang sebentar lagi. Mereka berpikir bahwa tidak masalah jika harus berpenampilan apa adanya, karena artinya bisa ada lebih banyak waktu untuk menuntaskan berbagai pekerjaan yang telah menunggu.
2. Gaya mereka sudah disesuaikan untuk segala kondisi
Meski terkesan cuek dengan gaya berpakaian, bukan berarti orang-orang seperti Mark, Obama, Bob Sadino serta Steve Job tidak peduli dengan penampilan. Mereka paham bahwa cara berpakaian memang dapat memengaruhi hubungan sosial, jadi gaya mereka yang itu-itu saja sebenarnya diambil setelah melalui pertimbangan yang hati-hati.
Contohnya, Obama dan stafnya menentukan setelan jas single-breasted berwarna hitam yang sangat ‘aman’ sebagai penampilannya sehari-hari, agar Presiden Amerika tersebut bisa tetap percaya diri dalam berbagai situasi yang berbeda. Sementara, kemeja putihnya yang digulung hingga siku dipakainya untuk menampilkan kesan pekerja keras dan merakyat.
Memakai kaos juga bukan masalah bagi orang seperti Mark Zuckerberg. Maklum, lingkungan kerjanya di Silicon Valley memang lebih santai. Dengan kaos abu-abunya yang itu-itu saja, sebenarnya Zuckerberg mampu menampilkan citra sebagai orang yang bukan hanya sederhana, namun juga approachable di mata sesama penggiat perusahaan teknologi dan start-up.
3. Mereka menyadari kegiatan membeli bisa membuat manusia kehilangan kemanusiaannya
Ketika seseorang telah memiliki apapun, maka Ia berfikir tidak membutuhkan apapun. Mereka berfikir bahwa mereka telah memiliki segalanya dan tidak masalah jika harus berpakaian sederhana dibanding orang lain pada umumnya. Mereka sadar bahwa sikap konsumtif bisa mematikan rasa kepedulian terhadap derita sesama. Alhasil, masyarakat modern menjadi manusia indivualis yang tidak peka dengan keadaan sekitar.
4. Sumber daya yang ada lebih baik diarahkan pada kebutuhan lain yang lebih penting
Berapa banyak tokoh yang mengaplikasikan gaya hidup sederhana dalam kehidupan mereka? Tentu tidak sedikit. Mereka adalah orang yang bisa merasa tercukupi ketika kebutuhan primer mereka untuk bertahan hidup telah terpenuhi. Mereka tidak takluk pada hawa nafsu untuk memenuhi gengsi.
Uang yang bisa dihemat karena penampilan yang seadanya bisa dialihkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Kamu pun juga bisa meniru mereka. Sembilan ratus ribu rupiah yang tadinya ingin dihabiskan untuk sepasang sepatu lari baru bisa kamu tabung untuk membeli reksadana pertamamu. Dua juta rupiah untuk tas bermerek lebih baik disimpan sebagai modal kursus bahasa atau pemrograman. Dengan mengarahkan uang yang kamu punya saat ini untuk hal-hal yang krusial, sebenarnya kamu bisa memperbesar kesempatan untuk mapan di kemudian hari.
5. Pakaian boleh sederhana, namun hasil tangan dingin mereka mampu mengubah dunia
Pakaian mereka boleh sederhana, Tapi lihatlah hasil pekerjaan mereka saat ini, dunia ini akan terasa datar tanpa inovasi yang mereka temukan. Keberhasilan mereka tentu dibarengi dengan kerja keras yang mereka lakukan di masa lalu, fokus terhadap mimpi dan inovasi yang akan ditemukan menjadi motivasi tersendiri bagi kesuksesan mereka di masa kini. Hal tersebut tentu tidak akan terjadi jika mereka sibuk dengan hal remeh-temeh, seperti memilih pakaian yang akan mereka kenakan hari itu.
“Memutuskan apa yang tidak ingin kamu lakukan sama pentingnya dengan memutuskan apa yang akan kamu lakukan.” – Steve Jobs
Jangan terlalu sibuk memikirkan pakaian apa yang ingin dikenakan esok hari. Jangan membuang waktu dengan khawatir kalau ternyata baju yang kamu pakai terlihat cupu di depan teman-temanmu. Lebih baik berkonsentrasi saja pada hal-hal krusial yang sudah menunggu kamu selesaikan. Sayang tenaga, waktu, dan masa depanmu..!!!
Please Share yah Guys..!!!
Langganan:
Postingan (Atom)